The Power of Pray (1) --> SNMPTN 2017

Halo semua
Di postingan ini aku mau menceritakan sedikit pengalamanku yang berkaitan dengan judulnya, "Kekuatan Doa". Pengalaman ini bener-bener berharga banget karena menambah keyakinanku bahwa dibalik sebuah doa itu terdapat kekuatan yang sangat luar biasa.


Kisah ini dimulai pada saat aku mendaftar SNMPTN beberapa bulan yang lalu. Sejak aku kelas 11, aku sangat berkeinginan untuk bisa melanjutkan studi di salah satu PTN terkemuka di Indonesia. Oleh karena itu, pada saat pendaftaran SNMPTN, aku tentu saja memilih PTN tersebut. PTN tersebut sangat terkenal karena banyak melahirkan orang-orang besar, yang beberapa pernah duduk di pemerintahan. Selain itu juga sangat terkenal akan persaingannya, baik persaingan untuk bisa masuk maupun persaingan pada saat sudah menjadi mahasiswa.
Selama menunggu pengumuman SNMPTN, aku selalu berdzikir dan berdoa tanpa henti-hentinya. Sampai singkat cerita, hari itu adalah hari sebelum pengumuman SNMPTN. Tiba-tiba aku kedatangan tamu, yaitu guru ngajinya ibuku. Tumben sekali guru ngajinya ibuku dateng ke rumah. Lalu aku, ibuku, dan guru ngaji itu mengobrol. Ibuku lalu memberi tahu ke guru ngajinya bahwa aku mendaftar di PTN ... . Guru ngaji itu lalu berkata, "Waah sudah agak telat nih. Besok ya pengumumannya? Ya sudah kalau gitu baca Surat Al-Fatihah 100x. Niatin buat kamu, buat SNMPTNnya. Siapa tau di servernya yang tadinya tidak lolos berubah jadi lolos." Setelah itu selesai sholat ashar, maghrib, tahajjud, dhuha, duhur, aku membaca Surat Al-Fatihah 100x sambil berdoa agar diterima di PTN tersebut.

Usai sholat duhur, sambil deg-degan aku menunggu pengumuman SNMPTN, karena pengumumanya jam 14.00 WIB. Singkat cerita, jam 2 kurang aku lalu mengambil air wudhu dan mengerjakan sholat sunnah mutlaq, setelah itu kembali membaca Surat Al-Fatihah 100x lagi. Setelah selesai, lalu aku membuka laptop perlahan, lalu membuka internet, tapi kok nggak nyambung. Ternyata tetheringnya belum disambungin :v. Lalu aku buka pengumumannya dan ternyata......

Alhamdulillah aku diterima!!! Senangnya bukan main... Lalu datanglah silih berganti ucapan selamat dari segala penjuru. Alhamdulillah aku tinggal nunggu daftar ulang 2 minggu lagi tanpa harus mikirin SBMPTN.

...
Singkat cerita, hari itu adalah hari daftar ulang. Cukup banyak siswa yang diterima di PTN tersebut, karena antriannya cukup panjang. Aku lalu diarahkan untuk duduk di kelompok fakultasku. Saat aku ngeliat siswa-siswi lain, aku ngeliat tampang mereka kayak tampang-tampang OSN semua :v. Terus aku pikir, "Jangan-jangan cuma aku lagi yang nggak ikut OSN."

Aku lalu berkenalan dengan beberapa anak. Ternyata dugaanku benar. Hampir seluruhnya sudah mencicipi rasanya ikut OSN, walaupun 'cuma' tingkat provinsi (kata mereka 'cuma', padahal buat aku ya luar biasa). Mungkin cuma aku yang nggak ikut OSN. Aku mulai ngerasa minder, karena cuma aku doang yang nggak ikut OSN. Pas aku kenalan lagi sama anak lain, ternyata anak itu juga nggak ikut OSN. Dalam hati, "Alhamdulillah aku ada temennya :v". Terus aku jadi deket sama anak itu, apa lagi dia sama-sama orang Jawa dan suka berorganisasi. Tambah seneng aja aku kan jadinya. Pas aku nanya dia pernah ikut lomba, ternyata pernah dan nggak cuma sekali. Lomba band. Dia sebagai bassis. Dan pas aku nanya udah pernah juara apa belum, dia ternyata udah pernah juara, dan nggak cuma sekali juga. Aku jadi tambah minder, "Apa cuma aku yang nggak bawa sertifikat apa-apa ke sini??"

Dari situ aku akhirnya sadar bahwa semua itu adalah kehendak Allah SWT. Coba bayangin. Aku yang nggak pernah ikut OSN, cuma ikut basket, sering ikut lomba tapi nggak pernah menang, bisa masuk ke PTN yang terkemuka dan berada di peringkat atas?? Itu bener-bener sebuah rezeki dari Allah SWT. Dan aku juga mikir mungkin ini berkat doaku yang selalu aku panjatkan sebelum pengumuman SNMPTN. Temanku saja yang peringkat 3 besar paralel di sekolahku tidak dapat SNMPTN kedokteran di salah satu PTN terkemuka lainnya. Tapi aku, yang cuma gini-gini aja, bisa diterima di PTN itu. Aku bener-bener takjub dengan kekuatan dari sebuah doa.

Comments

Popular posts from this blog

Perkenalan Awal

The Power of Pray (2) --> Powerbank